Top News Today

Rabu, 19 Juli 2023

Teknologi Luar Angkasa Mulai Dikembangkan Pasca Terjadinya Persaingan Atau Perang Dingin Dari Negara

Teknologi Luar Angkasa Mulai Dikembangkan Pasca Terjadinya Persaingan Atau Perang Dingin Dari Negara - Program ini disebut Demonstrasi Roket untuk Agile Cislunar Operations (DRACO). Para ilmuwan meluncurkan proyek Draco setahun yang lalu.

Dia menjelaskan, fase selanjutnya dari program ini akan fokus pada desain, pengembangan, produksi, dan perakitan mesin roket termal nuklir.

Teknologi Luar Angkasa Mulai Dikembangkan Pasca Terjadinya Persaingan Atau Perang Dingin Dari Negara

Sejauh ini, pihaknya juga sudah memilih desain awal reaktor mesin roket program Draco yang dikembangkan General Atomics.

Sukarno Dan Angan Angan Keantariksaan Indonesia

Perwakilan DARPA mengatakan perusahaannya akan melakukan kompetisi penuh dan terbuka bagi banyak perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengembangan tahap pertama pesawat ruang angkasa.

Pada saat yang sama, mereka menetapkan tenggat waktu hingga 5 Agustus 2022 untuk pengajuan proposal partisipasi dalam pembangunan pesawat ruang angkasa.

“Propulsi termal nuklir menyediakan propulsi tingkat tinggi yang sama dengan propulsi kimia, tetapi dengan efisiensi dua hingga lima kali lipat,” kata DARPA.

NASA mengatakan mereka termasuk dalam program untuk memungkinkan penggunaan propulsi nuklir atau sistem propulsi dalam misi luar angkasa.

India Melaju Dengan Ambisi Luar Angkasa

Selain mengembangkan pesawat luar angkasa bertenaga nuklir, DARPA juga berinvestasi pada mesin yang dapat terbang jarak jauh di ruang bulan antara Bumi dan Bulan.

Manuver ini akan lebih sulit di ruang angkasa karena keterbatasan sistem propulsi. “Amerika membutuhkan teknologi propulsi yang lebih maju untuk mempertahankan keunggulan teknologinya di luar angkasa,” kata Mayor Nathan Greiner, manajer program Divisi Teknologi Strategis DARPA.

Bergabunglah dengan Pembaruan Berita Ikuti berita kurasi harian dan berita terbaru dari grup Telegram Dapatkan tautan https://t.me/comupdate dan bergabunglah. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Berita penuh harapan datang ke Mars, orang Arab bersiap untuk membuat sejarah Pesawat luar angkasa NASA menjatuhkan asteroid Bennu ke Bumi. Suar matahari telah berhasil dicitrakan di luar angkasa.

Tahun Emas Teknologi Eksplorasi Angkasa Luar

Gixie mencari pesan yang dekat dengan minat dan preferensi Anda. Kumpulan berita ini disajikan sebagai artikel kurasi yang lebih relevan dengan minat Anda.

Pusing di Setiap Rapat Komisi I DPR, Prabowo; Effendi Simbolon sangat intens dan saya sangat tertekan saat melihatnya. Telah dibaca 8035 kali

Informasi Anda digunakan untuk memverifikasi akun Anda saat Anda membutuhkan bantuan atau mendeteksi aktivitas yang tidak biasa di akun Anda.

Amerika Serikat mengkonfirmasi pada hari Jumat (7 Juli 2023) bahwa mereka akan mengirim bom curah ke Ukraina meskipun ada kritik dari Jerman.

Ketika Data Satelit Luar Angkasa Dipadu Dengan Blockchain — Blockchain Media Indonesia

Para penulis menganalisis 36 pasar ternak di Amerika Serikat, termasuk pengembangbiakan anjing, perburuan, penangkapan ikan, pelelangan ternak, dan ayam.

Twitter Kamis (06/07/2023) Setelah berjam-jam perusahaan induk jejaring sosial Instagram mengancam akan mengajukan gugatan terhadap raksasa Meta ...

Peraih Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran cenderung meremehkan hasil penelitian mereka setelah memenangkan hadiah bergengsi, sebuah studi baru...

Ada begitu banyak pertanyaan yang dapat kita tanyakan pada diri kita sendiri apakah sebagai anak-anak atau orang dewasa, belum menemukan…

Benarkah Kehidupan Di Bumi Berasal Dari Luar Angkasa?

Peluncuran terakhir roket Ariane 5 dari Guinea Prancis dilakukan pada Rabu malam, kata Badan Antariksa Eropa.

Colosseum: Turis yang mengukir nama dan nama gadis di monumen Romawi, tidak tahu berapa umurnya

Hak atas foto Reuters Judul Colosseum berasal dari abad ke-1 dan digunakan selama lebih dari lima abad. Ini adalah sebuah...

Perilaku kompleks dapat muncul dari mekanika sederhana, seperti yang ditunjukkan oleh batang karet yang berfungsi sebagai penghitung. Ada blok di blok dan…

Bisnis Indonesia 20 Maret 2023

Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan oleh para insinyur NASA adalah menambahkan elemen "pemanasan aktif" pada sepatu... Seiring waktu, orang-orang akan berlomba menciptakan teknologi untuk membuat segalanya lebih halus. Begitu juga sains. Dengan bantuan teknologi, manusia bisa mengungkap berbagai rahasia yang belum pernah diketahui orang sebelumnya. Astronomi adalah salah satu ilmu yang paling banyak dipelajari dan diamati.

Tidak diragukan lagi bahwa alam semesta masih menyimpan banyak misteri. Mengungkap rahasianya membutuhkan perhitungan dan peralatan berteknologi tinggi. Dulu, para astronom hanya bisa mengamati benda langit melalui teropong. Namun dari hasil pengamatan tersebut, kita sudah mengetahui banyak jenis konstelasi, planet (Mars, Merkurius, Venus, dll.), Pembentukan tata surya, asteroid, dll.

Saat itu, para ahli mulai mempertanyakan apakah manusia bisa melakukan perjalanan ke luar angkasa. Sebelum abad ke-20, teknologi belum secanggih saat ini, terutama dalam mempelajari benda-benda luar angkasa. Tapi mimpi ini akhirnya menjadi kenyataan, dan itu bukan hanya percakapan. Akhirnya, pada 12 April 1961, manusia bisa pergi ke luar angkasa untuk pertama kalinya. Ini adalah kosmonot Rusia Yuri Alekseevich Gagarin. Pada saat itu, itu menandai dimulainya eksplorasi ruang angkasa pertama di dunia.

Ratusan tahun lalu, ide pengiriman manusia ke luar angkasa hanya ada di benak para peneliti, dituangkan dalam bentuk tulisan, dan akhirnya menjadi kenyataan beberapa tahun kemudian. Teknologi yang mulai berkembang pada abad ke-20 mempengaruhi kecanggihan instrumen penelitian yang memungkinkan kita menemukan berbagai misteri ilmu pengetahuan alam. Gagasan untuk melakukan perjalanan atau misi penjelajahan luar angkasa, mis.

Mundur, Rencana Pendaratan Nasa Di Bulan Tahun 2024

Eksplorasi ruang angkasa atau space explorer bisa dikatakan sebagai salah satu kegiatan penelitian fisik untuk mempelajari secara langsung benda-benda di luar bumi dan sudah pasti berkaitan dengan misi luar angkasa.Betapa banyak negara yang membutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih untuk hubungan politik. . Amerika Serikat dan Rusia secara historis telah melakukan penelitian paling banyak untuk misi eksplorasi ruang angkasa. Maka jangan heran jika kedua negara bersaing mengirim manusia ke luar angkasa.

Kompetisi dimulai pada tahun 1961 ketika Rusia berhasil mengirim manusia ke luar angkasa untuk pertama kalinya. Yuri A. Gagar dapat menjelajahi luar angkasa menggunakan kapsul luar angkasa "Vostok 1". Yuri, yang saat itu berusia 27 tahun, membutuhkan waktu sekitar 108 menit untuk berkeliling. Bumi mengorbit pada jarak 40.900 km dan ketinggian 300 km di atas Bumi. Kapsul Yuri sepenuhnya otomatis dan dikendalikan dari Bumi. Kabar tentang dirinya tentu membuatnya menjadi orang paling terkenal dalam sejarah astronomi.

Keberhasilan Rusia dalam mengirim manusia pertama ke luar angkasa membuat Amerika bersemangat dan membuat mereka merasa berada di atas angin. Akhirnya, Amerika Serikat merencanakan misi serupa dan mengumumkannya pada Mei 1961. Namun, Rusia menang lagi pada tahun 1963, mengirim Valentina Vladimirovna Tereshkova, wanita pertama yang mengelilingi dunia sebanyak 48 kali. Padahal, sejak 1959, Amerika Serikat telah mempelajari rencana pendaratan di bulan. Namun, rencana pembuatan pesawat ulang-alik dihentikan dengan izin dari Presiden AS Eisenhower saat itu. Hingga saat itu, harapan para ilmuwan terletak pada Presiden AS yang baru John Kennedy.

Pada tahun 1969, Amerika menyelesaikan misinya dengan mengirimkan Neil Armstrong dan Edwin "Buzz" Aldrin ke luar angkasa untuk mendarat di bulan. Tes. Ada beberapa kecelakaan dalam proses tersebut, dengan tiga orang tewas dalam kebakaran selama pemeriksaan pra-penerbangan. Pada 27 Januari 1967, Vladimir Komarov meninggal saat mencoba mengelilingi Bumi sebanyak 18 kali melalui Rusia dan kembali ke Bumi.

Pesawat Ruang Angkasa Nasa Akan Tabrak Asteroid Sebesar Piramida Mesir Pada 2022

Eksplorasi ruang angkasa bukanlah studi kecil. Spesialis, sains, perhitungan, dan dana besar terlibat dalam persiapan. Tidak mengherankan, pemerintah negara bagian juga terlibat dalam mendukung proyek eksplorasi ruang angkasa. Juga, temuan ini pasti sangat berisiko dan dapat menyebabkan kematian. Program penjelajahan luar angkasa memang menjadi momen bersejarah bagi negara dan tentunya menarik perhatian seluruh dunia. Ini dia beberapa momen yang paling dikenangnya: Kalian pasti tahu Star Wars kan? Ternyata Star Wars benar-benar ada di kehidupan nyata. Istilah "Star Wars" dicetuskan oleh Ronald Reagan pada tahun 1983 untuk merujuk pada kompetisi teknologi antariksa selama Perang Dingin. Amerika Serikat dan Uni Soviet mengembangkan teknologi antariksa yang dimaksudkan untuk mendukung upaya mereka memperluas pengaruh.

Pada 4 Oktober 1957, Uni Soviet menjadi negara pertama yang berhasil meluncurkan satelit Sputnik 1. Pada November 1957, Uni Soviet meluncurkan satelit Sputnik II dengan anjing Leica. Dengan diluncurkannya satelit Explorer 1 pada 31 Januari 1958, kemajuan Uni Soviet mulai menyaingi Amerika Serikat. Dengan mengirimkan Sputnik III. Pada 4 Oktober 1959, Uni Soviet berhasil meluncurkan satelit Lunik III yang mampu mengorbit Bumi dan Bulan.

Momen terpenting dalam perkembangan teknologi ini datang ketika manusia berhasil pergi ke luar angkasa. Pada 12 April 1961, kosmonot Soviet Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan di Vostok 1 selama 108 menit. Dia diikuti oleh John Glenn, manusia pertama yang mengorbit Bumi pada 20 Februari 1962, dalam penerbangan American Friendship 7, dan Neil Armstrong, yang mendarat di bulan dalam penerbangan Amerika Apollo 11, pada 20 Juli. 1969.

Berakhirnya Perang Dingin membuka babak baru dalam perkembangan teknologi luar angkasa. Stasiun Luar Angkasa Internasional yang didirikan oleh Amerika Serikat dan Rusia pada 20 November 1998 menjadi babak baru dalam perkembangan teknologi antariksa.

Sengketa Lahan As Cina Bakal Merambah Bulan

Perkembangan teknologi eksternal

0 komentar:

Posting Komentar